Postingan

HAKIKAT & OBJEK KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA

Pengertian KAB :  • Komunikasi antara orang-orang yang berasal dari kultur yang berbeda-beda yang memiliki kepercayaan, nilai , dan perilaku yang berbeda • Pada awalnya studi lintas budaya berasal dari perspektif antropologi sos-bud yang bersifat depth description yaitu penggambaran mendalam tentang perilaku komunikasi berdasarkan kebudayaan tertentu. • KAB merupakan interaksi antarpribadi seorang anggota dengan kelompok yang berbeda • Komunikasi antara orang-orang yang berbeda kebudayaannya : suku bangsa, etnik dan ras atau kelas sosial (Samovar dan Porter, 1976). • KAB meliputi yang melibatkan peserta yang mewakili pribadi, antarpribadi, kelompok dengan tekanan perbedaan latar belakang yang mempengaruhi peserta kom (Dood, 1991). • Proses komunikasi simbolik, intepretatif, transaksional, konstekstual yang dilakukan sejumlah orang (Lustig dan Koester, 1993). Kebudayaan : • Kebudayaan adalah seperangkat keyakinan, gagasan, sikap, kebiasaan, perilaku, festival, masakan, dan

PRINSIP & KONSEPTUAL KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA

• Budaya merupakan seperangkat praktik dinamis yang melibatkan gagasan tentang identitas individu. • Kebudayaan adalah seperangkat keyakinan, gagasan, sikap, kebiasaan, perilaku, festival, masakan, dan gaya pakaian yang berbeda dari suatu negara ke negara lain. • Budaya suatu bangsa (negara) berubah dari  waktu ke waktu. Prinsip KIB :  Prinsip adalah ide atau aturan dasar yang menjelaskan/mengontrol bagaimana sesuatu itu terjadi atau bekerja. Contohnya : NKRI sebagai Negara PANCASILA   • Prinsip KAB lebih mendasar dari norma (kebijakan) dan tujuannya. • Prinsip KAB tidak hanya mengacu pada sekelompok orang yang koheren, tetapi bagi seluruh masyarakat. • Prinsip KAB berfungsi untuk memandu proses pertukaran informasi yang bermakna, tidak ambigu, yang melintasi batas-batas budaya.  Faktor pendorong 1. Peningkatan kemajuan dan kapasitas teknologi komunikasi dan transportasi yang memungkinkan pertukaran budaya di kalangan masyarakat. 2. Fenomena globalisasi telah berhasil mengurangi kebera

LOGIKA KOMUNIKASI

komunikasi logis adalah komunikasi rasional yang taat pada kaidah berpikir sahih dan benar. Di buku ini, komunikasi sedemikian rupa yang diupayakan. Pada titik tertentu, buku ini berusaha melogikakan komunikasi, pada titik lain, buku ini dibuat untuk mengomunikasikan logika. Seperti dimaklumi, logika cenderung ketat. Mayoritas buku logika bernuansa teoritis. Dua kesan itu menjadikan logika dihindari oleh orang awam. Padahal logika sangat penting bagi semua orang. Oleh sebab itu, buku ini berupaya membumikan logika dengan menerapkannya pada bidang komunikasi, yang notabene sangat terkait erat dengan logika melalui retorika. Logika atau penalaran merupakan proses berpikir yang yang berusaha menghubungkan evidensi-evidensi menuju suatu rangkaian, inferensi atau simpulan yang masuk akal. Macam-macam hubungan-hubungan logis antarevidensi itu antara lain: Informasi Verbal dan Non Verbal Cara mengungkapkan informasi dapat dilakukan dengan verbal dan non verbal. Cara verbal meliputi informasi

AKSIOLOGI KOMUNIKASI

DEFINISI   Aksiologi berasal dari bahasa Yunani. Istilah ini terdiri dari dua gabungan kata yaitu axios dan logos. Axios berarti nilai, sedangkan logos bermakna ilmu atau teori. Jika diartikan keseluruhan maka artinya adalah “teori tentang nilai”. Aksiologi adalah teori nilai yang berhubungan dengan kegunaan dari pengetahuan yang didapatkan. Ilmu ini terbagi menjadi tiga bagian yaitu: pertama, moral conduct, yaitu tindakan moral yang melahirkan etika. Kedua, esthetic expression, atau ekspresi keindahan, Ketiga, sosio-political life, atau kehidupan sosial politik. Dari bahasan ketiga inilah lahir filsafat sosio-politik. Aksiologi merubakan cabang filsafat yang berkaitan dengan etika, estetika, dan agama. Aksiologis merupakan bidang kajian filosofis yang membahas value (Litle John). Ilmu komunikasi khususnya berita, dalam kajian aksiologis bahwa fungsi berita dilihat dan dititikberatkan pada suatu hiburan masyarakat. Sehingga para redaksi berita harus mampu menarik audiens dengan menam

EPISTEMOLOGI Oleh Jeany Putri Rasman Hadi (2101030097) 2C ILMU KOMUNIKASI

Assalamualaikum Wr.Wb  Minal Aidzin Walfaidzin Pak Faisal🙏 berikut kesimpulan materi yang saya dapat untuk materi pertemuan minggu ini.  Terima Kasih Pak.. Pengertian Epistemologi Epistemologi dari bahasa yunani episteme (pengetahuan) dan Logos (ilmu) adalah cabang filsafat yang berkaitan dengan asal, sifat, karakter dan jenis pengetahuan. Topik ini termasuk salah satu yang paling sering diperdebatkan dan dibahas dalam bidang Filsafat. misalnya tentang apa itu pengetahuan, bagaimana karakteristiknya, macamnya, serta hubungan dengan kebenaran dan keyakinan.  Epistemologi atau teori pengetahuan yang berhubungan dengan hakikat dari ilmu pengetahuan, pengandaian-pengandaian, dasar-dasarnya serta pertanggung jawaban atas pertanyaan mengenai pengetahuan yang dimiliki oleh setiap manusia. Pengetahuan tersebut diperoleh manusia melalui akal dan panca indra dengan berbagai metode, diantaranya : metode induktif, metode deduktif, metode positivisme, metode kontemplatis dan metode dialektis Seca

ONTOLOGI KOMUNIKASI

PEMBAHASAN ONTOLOGI KOMUNIKASI OLEH JEANY PUTRI RASMAN HADI (2101030097) 2C Ilmu Komunikasi Secara etimologis, istilah ontologi berasal dari bahasa Yunani, yang terdiri dari dua kata: ontos yang berarti ada atau keberadaaan dan logos yang berarti studi atau ilmu. Sedangkan menurut istilah, ontologi adalah ilmu yang membahas tentang hakikat yang ada, yang merupakan ultimate reality baik yang berbentuk jasmani/konkret maupun rohani/abstrak. Ontologi menyelidiki sifat dasar dari apa yang nyata secara fundamental dan cara yang berbeda dimana wujud dari kategori-kategori yang logis yang berlainan (objek-objek fisik, hal universal, abstraksi) dapat dikatakan ada dalam rangka tradisional.  Ontologi dianggap sebagai teori mengenai prinsip-prinsip umum dari hal ada, sedangkan dalam hal pemakaianya akhir-akhir ini ontologi dipandang sebagai teori mengenai apa yang ada. Ontologi pertama kali diperkenalkan oleh Rudolf Goclenius pada tahun 1636 M. untuk menamai teori tentang hakikat yang ada yang b

PEMIKIRAN FILSAFAT YUNANI, BARAT, DAN ISLAM.

Assalamualaikum Wr.Wb  Hai Pak Faisal, kembali lagi sama saya Jeany Putri Rasman Hadi dengan NIM (2101030097). Disini saya ingin mengumpulkan tugas rutin FILSAFAT KOMUNIKASI sebagaimana yang sudah bapak perintahkan.. saya mendapat materi ini dari jurnal, makalah, maupun blogspot yang ada di internet.  PEMIKIRAN FILSAFAT YUNANI, BARAT, DAN ISLAM. {ZAMAN YUNANI (7 SM – 6 M)} Orang Yunani yang hidup pada abad ke-6 SM mempunyai sistem kepercayaan bahwa segala sesuatunya harus diterima sebagai sesuatu yang bersumber pada mitos atau dongeng-dongeng. Artinya suatu kebenaran lewat akal pikir (logis) tidak berlaku, yang berlaku hanya suatu kebenaran yang bersumber dari mitos (dongeng-dongeng). Setelah abad ke-6 SM muncul sejumlah ahli pikir yang menentang adanya mitos. Mereka menginginkan adanya pertanyaan tentang misteri alam semesta ini, jawabannya dapat diterima akal (rasional). Keadaan yang demikian ini sebagai suatu demitiologi, artinya suatu kebangkitan pemikiran untuk menggunakan akal p