LOGIKA KOMUNIKASI

komunikasi logis adalah komunikasi rasional yang taat pada kaidah berpikir sahih dan benar. Di buku ini, komunikasi sedemikian rupa yang diupayakan. Pada titik tertentu, buku ini berusaha melogikakan komunikasi, pada titik lain, buku ini dibuat untuk mengomunikasikan logika. Seperti dimaklumi, logika cenderung ketat. Mayoritas buku logika bernuansa teoritis. Dua kesan itu menjadikan logika dihindari oleh orang awam. Padahal logika sangat penting bagi semua orang. Oleh sebab itu, buku ini berupaya membumikan logika dengan menerapkannya pada bidang komunikasi, yang notabene sangat terkait erat dengan logika melalui retorika.

Logika atau penalaran merupakan proses berpikir yang yang berusaha menghubungkan evidensi-evidensi menuju suatu rangkaian, inferensi atau simpulan yang masuk akal.

Macam-macam hubungan-hubungan logis antarevidensi itu antara lain:

Informasi Verbal dan Non Verbal

Cara mengungkapkan informasi dapat dilakukan dengan verbal dan non verbal. Cara verbal meliputi informasi lisan dan tulis. Cara non verbal biasanya ditampilkan dalam bentuk bagan, tabel, diagram, grafik, denah atau matrik. Penyajian informasi verbal yang menggunakan kalimat – kalimat informative dianggap lebih mudah dimengerti banyak orang, tetapi penggunaan bagan,tabel, diagram, grafik, denah, dan matrik terkadang lebih menarik dan efektif.